kaltara.pks.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi ajang Pemilihan Kepala Daerah Kaltara 2020 serentak di 5 kabupaten/kota se – kalimantan utara, minggu (25/8/2019)
Pemilihan Raya Internal (Pemira) merupakan bagian dari proses atau tahapan persiapan pemenangan pilkada untuk menjaring aspirasi seluruh kader, jaringan dan simpatisan terkait dengan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang akan diajukan PKS pada pilkada kaltara september 2020 mendatang.
Dalam pemira ini ada beberapa calon internal dan eksternal yang menjadi bahan rekomendasi dan juga dilihat dari elektabilitasnya untuk bisa dipilih kader yang mengikuti pemira ini.
“DPW PKS Kaltara bahwa dari jumlah yang kita terima, harapannya persentasenya 80 % bisa menyampaikan aspirasinya. Para kader itu adalah kader yang mempunyai hak pilih untuk menentukan calon Gubernur dan Wakilnya pada Pilkada kaltara di tahun 2020. Selain dari kader internal yang kami rekomendasikan, kita juga merekomendasikan beberapa nama dari tokoh eksternal selama ini banyak dikenal atau beredar namanya di masyarakat kaltara yang diprediksi bakal maju, kata Ketua DPW PKS Kaltara, M. Nasir.”
“Target utama dari pemira internal ini adalah agar sang pengambil kebijakan di partai ini mengetahui apa yang menjadi aspirasi dari kader, karena aspirasi atau keinginan para kader merupakan salah satu yang dijadikan bahan pertimbangan di samping pertimbangan – pertimbangan lainnya di dalam sebuah mengambil sebuah keputusan nantinya.”
Proses pemira sendiri masih sangat terbuka dengan berbagai skenario pasangan kepala daerah yang akan diusung oleh PKS pada tahun 2020, termasuk berkoalisi dengan parpol lain dan elemen masyarakat di kalimantan utara, bahkan tidak menutup kemungkinan munculnya nama – nama lain yang akan diusung oleh PKS pada pilkada kaltara 2020.
Penentuan dan penetapan calon kepala daerah kalimantan utara pun masih melalui beberapa tahapan lagi, termasuk survei elektabilitas, komunikasi politik dengan parpol lain, dan akan menjadi bahan rujukan di tingkat DPW dan DPP PKS.
Adapun 8 nama bakal calon Masuk Bursa Calon Gubernur/ wakil Gubernur Kaltara yang masuk dalam PEMIRA yaitu:
Calon Gubernur:
1. H. Udin Hianggio, B.Sc
2. dr. Yusuf SK
3. Dr. H. Irianto Lambrie
4. H. Abdul Hafid Achmad
5. Dr. Drs. Undunsyah
6. Dr. Drs, Yansen TP
7. DR. drs. Marthin Billa, MM
8. Kombes.Pol. Drs, Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum
Calon Wakil Gubernur:
1. H. Danni Iskandar SH
2. H. Irwan Sabri, SE
3. Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM
4. Dr. Kasman Karim
5. M. Nasir, S.Pi, MM
6. dr. Ary Yusnita
7. H. Sudjati, SH
8. Topan Amrullah, S.Pd, M.Pd
9. Dr. Drs Yansen TP, M.Si
10. Dr. Drs. Marthin Billa, MM
11. Dr. Drs Undunsyah, M.Si.
12. Ingkong Ala, SE, M.Si