Rata-rata UGD Layani 40-80 Pasien, Itu di Luar Batas Kapasitas RS, Pemenuhan Oksigen Terkendala

0
340
https://m.tribunnews.com/corona/2021/07/20/rata-rata-ugd-layani-40-80-pasien-itu-di-luar-batas-kapasitas-rs-pemenuhan-oksigen-terkendala

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lonjakan kasus Covid-19 memang cukup terdampak besar bagi berbagai sektor. Khususnya dari aspek kesehatan.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Ia menyebutkan jika rumah sakit terpaksa menampung pasien hingga di luar batas kapasitas. Kata Nadia, ruangan unit gawat darurat (UGD) maksimum diisi oleh 20 orang.

Biasanya, ruang tersebut diisi untuk kasus kecelakaan, struk, denam berdarah, dan sebagainya. Namun saat ini, UGD bahkan diisi lebih dari 20 orang.

“Bayangkan dalam satu hari ada 40-80 orang, pasti over capacity. Mau enggak mau tetap beri pelayanan,” ungkap Nadia dalam diskusi secara virtual, Senin (19/7/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Tidak hanya ruangan, kata Nadia, terbatasnya tenaga kesehatan pun turut jadi pertimbangan. Di sisi lain dari pemerintah masih berusaha membuka ruang perawatan.

Selain itu, Nadia juga memastikan fasilitas kesehatan yang sudah terisi 80 persen harus dikonversi sebagai rumah sakit khusus Covid-19.

“Kalau bisa buat rumah sakit lapangan. Dan di sisi lain juga regulasi obat. Diharapkan bisa tersedia di lapangan dengan harga sewajarnya. Begitu juga dengan pemenuhan oksigen walaupun ada potensi kekurangan,” katanya lagi.

Di sisi lain, kata Nadia memang ada kendala dari penyediaan kebutuhan gas.

Awalnya kebutuhan oksigen pulau Jawa 400 ton. Kemudian kapasitas produksi oksigen nasional yakni 1.850 ton per hari.

Namun dalam dua minggu terakhir kebutuhan menjadi 2000 lebih. Hal ini lah yang menjadi kendala dalam penyediaan oksigen.

“Ini catatan kita sebagai PPKM darurat. Perlu dukungan dan upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Tentu harus ada penggerak pemerintah. Dimulai dari tingkat RT, RT dan keluarga. Itu Kunci utamanya,” pungkas Nadia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi

Sumber: https://m.tribunnews.com/corona/2021/07/20/rata-rata-ugd-layani-40-80-pasien-itu-di-luar-batas-kapasitas-rs-pemenuhan-oksigen-terkendala

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here